Untuk memaksimalkan return on investment (ROI) dari upaya pemasaran Anda, Anda perlu mengetahui dengan tepat siapa audiens Anda. Instagram Story menawarkan cara yang sangat mudah dan interaktif untuk melakukan segmentasi audiens secara real-time. Dengan Manfaatkan Instagram Story melalui fitur Poll dan Quiz, Anda dapat mengumpulkan data berharga yang memungkinkan Anda mengirimkan pesan yang lebih personal dan bertarget.

Baca Juga : Jasa Komentar Twitter: Solusi Efektif Meningkatkan Interaksi dan Citra Akun Anda

Story sebagai Alat Segmentasi Audiens yang Cepat

Segmentasi adalah proses membagi audiens Anda menjadi kelompok-kelompok kecil berdasarkan minat, preferensi, atau perilaku mereka. Story memudahkan proses ini:

1. Segmentasi Minat:

   • Gunakan Poll dengan pertanyaan sederhana seperti, “Lebih suka warna [A] atau warna [B]?” atau “Tertarik pada [Kategori Produk X] atau [Kategori Produk Y]?”
   • Jawaban audiens secara langsung mengelompokkan mereka berdasarkan minat, membantu Anda mengetahui produk mana yang harus lebih sering Anda promosikan kepada kelompok tersebut.

2. Uji Konsep Produk Baru:

   • Sebelum mengeluarkan modal besar untuk produk baru, gunakan Quiz untuk menguji konsep. Contoh: “Menurutmu, harga ideal untuk produk ini adalah: A. Rp100K atau B. Rp150K?”
   • Hasilnya adalah feedback pasar langsung dan biaya riset yang sangat rendah.

Dengan Manfaatkan Instagram Story untuk segmentasi, Anda tidak lagi berbicara kepada audiens yang luas secara umum, melainkan kepada kelompok yang tertarik secara spesifik. Ini meningkatkan relevansi konten Anda.

Baca Juga : Kuasai Hook dan Sound Viral Untuk Menaikkan Penjualan di Tiktok

Menciptakan Personalisasi Konten Story

Setelah Anda mengumpulkan data melalui poll dan quiz, langkah cerdas berikutnya adalah menggunakan fitur “Close Friends” atau membuat serangkaian story yang ditargetkan berdasarkan respons audiens.

1. Follow-up Respons: Jika audiens memilih “Ya” pada poll yang menanyakan minat pada diskon, follow up dengan story yang menampilkan kupon diskon eksklusif untuk kelompok tersebut.
2. Manfaatkan Instagram Story untuk micro-targeting. Meskipun fitur ini tidak se-detail Ads Manager, penggunaan data dari sticker interaktif memungkinkan Anda merespons audiens dengan konten yang terasa dipersonalisasi.

Strategi ini meningkatkan engagement karena audiens merasa brand Anda “melihat” dan “mendengar” mereka.